SEMESTER 2
FORM
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN INDUSTRI
Industri:
MADRASAH IBTIDAIYAH CIMENTENG di
KABUPATEN SUKABUMI
Disusun oleh:
LILIS SUKAESIH No. Mhs: 072115106 Kelas: E.13
ASPEK LINGKUNGAN
INDUSTRI
|
DESKRIPSI
|
KONDISI SAAT KINI
|
PROYEKSI 5 TAHUN KE DEPAN
|
PROBABILITAS PELUANG ATAU ANCAMAN
|
A. PASAR
(PEMBELI)
|
||||
1.
Pertumbuhan pasar Pasar
|
Pertumbuhan populasi calon siswa
|
Kondisi sosial
ekonomi orangtua siswa 75 % golongan menengah ke bawah
|
Kondisi sosial
orangtua murid, 90% golongan menengah ke atas
|
PELUANG
|
2. Daya Beli
|
Daya beli orang tua calon siswa
|
Karena adanya BOS
orang tua mendapatkan pendidikan
gratis untuk anak-anaknya, sehingga kontribusi dana dari orang tua siswa
nihil.
Bantuan lainnya
seperti BSM, PKH dan KIP untuk memfasilitasi anak dalam belajar kadang di
salah gunakan oleh orang tua untuk kepentingan yang tidak berhubungan dengan
pendidikan anaknya.
|
Orangtua memberikan
kontribusi kepada sekolah minimal 30% dari anggaran, untuk mencapai sekolah
yang berkualitas.
|
PELUANG
|
3.
Peminat yang mendaftar pada saat PPDB
|
Siswa MI Cimenteng berasal dari
wilayah Cimenteng, Cisela, Cibogo, Citamiang, Cimahi Girang dan sekitarnya
|
Setiap tahun siswa
yang mendaftar hanya mencapai rasio rombel minimal, karena potensi dan posisi
wilayah yang tidak menguntungkan. Dalam hal ini MI Cimenteng berdekatan
dengan MI Citamiang, SDN Citamiang, SDN Cibogo sehingga beberapa orang tua
kadang masih lebih percaya pada sekola yang berstatus Negeri
|
Peminat yang mendaftar
pada saat PPDB meningkat baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Dan
menjadi sekolah kepercayaan orang tua dengan mengangkat tema sentral sekolah
pencetak Hafiz Cilik terbaik se-Kota dan Kabupaten Sukabumi
|
PELUANG
|
|
|
|
|
|
B.
PERSAINGAN
|
||||
1. Jumlah
Pesaing
|
Banyak Sekolah SD Negeri Maupun MI Swasta yang posisinya
berdekatan dengan MI Cimenteng
|
Ada 2 SD Negeri dan 2 MI Swasta yang dekat MI Cimenteng tentu
saja mempengaruhi peminat karena pangsa pasarnya bersaing cukup ketat
|
Minat masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya ke MI masih rendah terkadang menurun karena masih
percaya dengan SD Negeri
karena kebanyakan
orang tua berasal dari golongan menengah ke kebawah
|
ANCAMAN
|
2. Keuangan
Sekolah Pesaing
|
Kondisi keuangan pesaing
|
Sekolah pesaing sama
sama mendapat dana BOS dari Pemerintah, tetapi pengelolaannya lebih baik dan
lebih transparan.
|
Sekolah bisa mengelola
keuangan lebih baik sama seperti sekolah pesaing
|
ANCAMAN
|
3.
Intensitas Promosi Pesaing
|
Promosi, kemudahan oleh pesaing
|
Promosi jarang
dilakukan secara langsung, cukup dengan menunjukkan prestasi prestasi atau
hanya dengan memajang piala-piala yang telah diraih kepada orang tua pada
saat perpisahan/kenaikan kelas tanpa ada promosi yang dapat memikat hati
orang tua secara teruji dan terpercaya.
|
Promosi bisa dilakukan
dengan mengadakan acara Pameran Kreativitas Siswa dan lebih cerdas membaca
keinginan orang tua yang sedang trend
|
PELUANG
|
4.
Intensitas Persaingan
|
Tingkat persaingan
|
Masyarakat sering
beranggapan bahwa SD Negeri dan MI Citamiang lebih baik kualitasnya dibandingkan
dengan MI Cimenteng Karena saat Kenaikan Kelas Sekolah tersebut selalu Meriah
dengan Hal-hal yang bersifat Hura-hura Padahal kenyataannya kualitas lulusan
MI Cimenteng tidak kalah dengan
Lulusan sekolah-sekolah tersebut
|
Asumsi masyarakat
terhadap sekolah negeri adalah sama kualitasnya dan masyarakat tidak tertipu
dengan perayaan kenaikan kelas yang Hura-hura tapi kualitas lulusannya tidak
begitu membanggakan
|
PELUANG
|
C. PEMASOK
|
||||
1. Jumlah
Pemasok
|
RA/PAUD/TK di lingkungan kecamatan Kadudampit dan sekitarnya yang menjadi pemasok utama
peserta didik baru di MI Cimenteng.
|
Jumlah TK/RA/PAUD masih minim tetapi bila diperhatikan
pertumbuhannya cukup mengembirakan artinya cukup pesat baik kuatitas maupun
kualitasnya dan hal ini tentu saja sangat berarti untuk kemajuan MI Cimenteng
|
Sekolah mampu
menyaring peserta didik baru yang berprestasi
di bidang akademik dan memiliki potensi bakat di bidang non akademik
|
PELUANG
|
2. Tingkat
Harga
|
Biaya beban Operasional dan tenaga pendidik non PNS MI
Cimenteng bersumber dari bantuan dana BOS dari
pusat
|
Pada saat PPDB tidak
dipungut biaya tetapi walaupun demikian jumlah pendaftar masih kurang dari
optimal
|
PPDB tidak dipungut
biaya jumlah pendaftar di harapkan
selalu meningkat setiap tahunnya baik meningkat secara kualitas maupun
meningkat secara kualitas siswa yang berpotensi
|
ANCAMAN
|
3. Teknologi
|
Pengadaan dan pemeliharaan teknologi
Kemajuan IPTEK memberikan dampak
positif dan negatif dalam menunjang KBM.
|
Pendaftaran siswa baru
masih dilakukan saat pertama masuk sekolah menggunakan sistem manual (datang
pada saat pendaftaran) belum membuat terobosan pendaftaran di awal waktu
sebelum mulai awal pembelajaran apalagi menggunakan sistem on line belum ada
fasilitasnya baik SDM nya maupun Sanprasnya
|
Pendaftaran siswa baru
menggunakan sistem manual dan di
selenggarakan di akhir tahun sebelumnya dan bila memungkinkan SDM dan
Fasilitasnya pendaftaran dilakukan on line
|
ANCAMAN
|
|
|
|
|
|
D. PENDATANG
BARU
|
|
|
|
|
1.Jumlah Organisasi/Sekolah
|
Jumlah siswa belum sesuai dengan
daya tampung sekolah yang berstandar SSN
|
Jumlah Sekolah yang
berdekatan dengan MI Cimenteng ada 4,
maka menjadi ancaman karena persaingan semakin berat dan semakin ketat bahkan
bisa saja persaingan menjadi tidak sehat
|
Adanya SD Negeri dan
MIS yang lain mempengaruhi terhadap minat bersekolah di MI Cimenteng
|
ANCAMAN
|
2. Daya Kompetitif Pendatang
Baru
|
Sekolah menunjukan hal yang kompetitif dengan sekolah lain
|
Pendatang mulai
memiliki daya kompetitif, jumlah siswanya mulai meningkat karena banyak memberikan
Fasilitas gratis untuk individu siswa seperti memberikan seragam, seragam
olahraga, tas dan alat tulis secara Cuma-Cuma pada siswa baru
|
Adanya sekolah
competitor sangat mempengaruhi
terhadap minat bersekolah Madrasah Swasta
|
ANCAMAN
|
3.
Pertumbuhan
|
Sekolah senantiasa meningkatkan
kuantitas personil sekolah sesuai kebutuhan.
|
Peningkatan jumlah sekolah
swasta bermutu tidak terlalu banyak
|
Pertumbuhan sekolah
swasta mempengaruhi terhadap minat
orang tua menyekolahkan anaknya di MI
Cimenteng
|
ANCAMAN
|
|
|
|
|
|
E. PRODUK SUBSTITUSI ATAU PENGGANTI
|
|
|
|
|
1.
Tingkat mutu
|
Sekolah melakukan akreditasi
setiap 5 tahun sekali
Manajerial SDM dikelola oleh
kepala sekolah dibantu oleh wakasek kurikulum
|
Masyarakat sudah
semakin terbuka dan percaya dengan
Madrasah Swasta bisa menghasilkan
lulusan yang berkualitas dan lebih baik dari pada sekolah paket A
|
Kehadiran Kejar Paket
A tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MI
Cimenteng
|
PELUANG
|
2.
Lokasi
|
|
Lokasi Kejar Paket A
agak jauh dibandingkan dengan sekolah formal (SD atau MI ) aksesnya lebih
terjangkau ke Sekolah Formal
|
Lokasi SD atau MI formal
lebih mudah dan terjangkau dibandingkan lokasi Kejar Paket A
|
PELUANG
|
3.
Tingkat harga
|
|
Paket A dipilih oleh
masyarakat bila siswa mengalami masalah sehingga DO dari sekolah tetapi
jumlahnya hanya 1%
|
Adanya Paket A tidak
mempengaruhi minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MI Cimenteng
karena mereka percaya lulusan MI Cimenteng lebih berkualitas dibandingkan
lulusan paket A
|
PELUANG
|
|
|
|
|
|
F. STAKEHOLDER
|
|
|
|
|
1.Komitmen
stakeholders dan para wakil rakyat terhadap bidang pendidikan
|
Komitmen stakeholders dan para
wakil rakyat terhadap bidang pendidikan
|
Kebijakan Pemerintah terhadap
pendidikan di Kabupaten Sukabumi masih belum konsisten dan sering
berubah-ubah
|
Kebijakan Pemerintah terhadap
pendidikan di Kabupaten Sukabumi konsisten dan bisa lebih memperhatikan
terhadap bidang pendidikan
|
ANCAMAN
|
1.
Pengawas
|
Kontribususi pengawas meningkatkan mutu pendidikan di MI
Cimenteng
|
Pengembangan Pembinaan
secara berkala setiap bulan baik pembinaan tupoksi maupun non tupoksi
terkadang kurang maksimal , terkadang guru di tuntut serba terampil tetapi
tanpa di berikan pembinaan yang berarti. Kalaupun ada pembinaan atau
pemberian pelatihan selalu dilakukan secara marathon dan hasilnya tidak
maksimal
|
Pembinaan dilakukan
secara efektif dan efisien dengan program yang jelas, dilakukan evaluasi dan
supervise secara berkesinambungan oleh pengawas yang berwenang sebai tugas
pokoknya
|
ANCAMAN
|
2.
Komite
|
Peran serta komite pada kemajuan MI Cimenteng
|
Peran serta komite
dalam kemajuan kulitas MI Cimenteng baik Moril maupun materil dapat
terselengara dengan hubungan yang intens dengan orangtua siswa
|
Peranserta komite
sekolah dalam meningkatkan mutu MI Cimenteng tercipta atas kerjasama yang
baik dengan orangtua siswa yang di tunjang dengan kemitraan dan kewirausahaan
potesi ekonomi local di lingkungan MI
Cimenteng
|
PELUANG
|
3.
Pemerintah
Daerah
|
Prioritas Pendidikan dalam program Pemerintah
|
Pemerintahan daerah dalam
memberikan kontribusi terhadap kemajuan dalam bidang pendidikan masih kurang
|
Pemerintahan daerah memberikan
kontribusi yang tinggi terhadap kemajuan dalam bidang pendidikan
|
PELUANG
|
TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH MANAJEMEN
STRATEGI PENDIDIKAN
FORM IDENTIFIKASI
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN INDUSTRI
MADRASAH IBTIDAIYAH CIMENTENG di KABUPATEN SUKABUMI
Disusun Oleh :
LILIS
SUKAESIH
NPM.
072115106
PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2016